THE JOURNEY OF SOUL

Langit tidak hanya bisa menelan pesawat, laut tidak hanya bisa menenggelamkan kapal, bumi tidak hanya bisa menyemburkan lumpur, dan gunung tidak hanya bisa memuntahkan lahar. Dalamnya laut berbicara kepada kita untuk melihat permasalahan secara mendalam. Permasalahan akan menjadi sederhana dan mudah untuk diselesaikan bila kita mengetahuinya secara mendalam sedalam lautan.

Langit yang terbentang luas tak terbatas menyimpan pelang yang tidak terbatas. Kita sering pesimis ketika gagal, padahal terdapat peluang keberhasilan yang tidak terbatas di dunia ini seperti tak terbatasnya lua langit yang terbentang. “Apakah kamu yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit? Allah telah membinanya, dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya.” (QS. 79: 27-28). Bagaimana gunung, bumi, dan alam semesta lainnya berbicara?

Seandainya anda seorang pilot pesawat tempur, anda akan sukses terbang ketika mengenali pesawat anda. Demikian pula hidup. Orang bijak bilang kesuksesan hidup dimulai dari mengenali diri anda. Siapakah diri anda sebenarnya? Mau kemana? Sedang dimana? Untuk apa anda hidup?
Ada orang yang susah payah bekerja. Sebagai pegawai pagi-pagi pukul 7 sudah harus di kantor sampai pukul 3 sore. Setelah itu, kerja sambilan sampai pukul 11 malam. Sehingga tidak ada waktu untuk berbincang dengan keluarga, tidak ada waktu untuk anak. Saya tidak mengerti untuk apa sebenarnya mereka bekerja. Kalau bekerja itu untuk keluarga, kenyataannya dengan keluarga tidak pernah bertemu, anak-anak pun terlantar. Untuk apa susah payah bekerja?

Temukan jawaban semuanya dalam buku ini. Selamat berpetualang dalam perjalanan jiwa yang mengasyikkan, the journey of soul!

Penulis: Aceng Haris Surahman
Penerbit : Uswah
Harga      : Rp. 48.000